Apa itu DNS? Penjelasan Lengkap

Anda pasti sudah sering mendengar istilah DNS. Tapi sebenarnya Apa itu DNS? DNS atau Domain Name Server yaitu sebuah sistem yang bisa mengubah URL (Uniform Resource Locator) dari sebuah website ke dalam bentuk IP address. Jadi tanpa sistem DNS, maka Anda tidak bisa secara otomatis masuk ke dalam website dan harus mengetik IP address dari website tersebut secara manual.

Sehingga dengan adanya sistem ini, pekerjaan Anda akan jauh lebih efisien dan dapat menghemat waktu Anda. Karena Anda hanya perlu mengingat nama domain dari sebuah situs dan sistem ini akan dengan cepat memahami. Anda juga bisa menggunakan DNS wifi Indihome tercepat.

Contohnya seperti ini, jika Anda ingin mengunjungi halaman google, Anda cukup mengetikkan domain dari google (google.com atau google.co.id) pada address bar, kemudian sistem ini akan menerjemahkan alamat domain tersebut menjadi IP google misalnya 150.251.10.32 sehingga Anda dapat mengakses halaman google di perangkat Anda.

Fungsi dari DNS

Setelah mengetahui pengertian apa itu DNS, maka sekarang kita akan belajar mengenai fungsinya.

1. Fungsi yang pertama ialah meminta informasi dari IP address dari sebuah website dengan berdasarkan nama domain,
2. Fungsi yang kedua ialah meminta URL sebuah website berdasarkan dari IP address yang telah dimasukkan,
3. Fungsi yang terakhir ialah bisa mencari server yang tepat untuk bisa mengirimkan email, 

Ketiga fungsi tersebut bisa Anda dapatkan jika Anda mengakses internet, selain itu juga Anda bisa menggunakan DNS tercepat indihome game jika Anda menginginkannya. Selanjutnya kira kira apa saja kelebihan DNS yang menggunakan Anda harus menggunakan DNS Tercepat dan Terbaik?

Kelebihan dari DNS

Setelah belajar tentang apa itu DNS, maka jika Anda bertanya mengapa harus menggunakan DNS, berikut ini terdapat beberapa kelebihan jika Anda menggunakannya saat mengakses internet.

Baca juga: 20+ DNS Tercepat IndiHome 2021 dan Cara Menggunakannya

1. Anda bisa lebih mudah dalam berinternet
   Pastinya Anda lebih mudah dalam mengingat website daripada mengingat IP address, sehingga dengan adanya DNS ini akan lebih mudah untuk Anda dalam mengakses internet.
2. Bisa lebih konsisten dalam penggunaan
   Misalnya nanti terdapat IP address yang berbeda namun Anda masih tetap bisa menggunakan DNS dengan nama yang sama. Sehingga Anda masih bisa menggunakan salah satu web yang telah mengganti IP address tersebut dengan mudah.
3. Bisa lebih mudah dalam konfigurasi
   Cara mengganti DNS indihome juga bisa sangat mudah, apalagi jika Anda memiliki masalah pada IP address yang digunakan, maka Anda bisa menggantinya dengan sangat mudah. Anda hanya perlu update data pencocokan dari DNS dan juga IP address.
4. Akan lebih aman
   Jika Anda menggunakan sistem DNS maka semua data yang Anda miliki dijamin aman. Sehingga sistem tersebut akan mencegah dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan website yang Anda miliki akan dijamin dari segi keamanannya.

Setelah mengetahui fungsi dan kelebihan dari DNS, sekarang Anda pasti bertanya-tanya bagaimana sih cara kerja sistem DNS?

Tahapan Cara Kerja DNS

Sistem DNS bekerja melalui beberapa tahapan yang cukup kompleks. Berawal dari meminta informasi (DNS Query). Kemudian dilanjutkan dengan tahapan berikutnya seperti DNS recursion, root nameserver, TLD nameserver, hingga authoritative nameserver.

DNS Query

DNS Query adalah istilah teknis yang digunakan untuk meminta informasi alamat IP Address. Tahapan ini berawal dari Anda mengetikkan URL pada address bar di browser yang Anda gunakan. 

DNS server selanjutnya mencari informasi pada filehosts. Jika informasi yang dicari tersebut tidak ditemukan atau sudah dihapus, server selanjutnya akan berusaha mencari sisa-sisa informasi atau rekam informasi yang masih tersisa dan tercatat di sistem (cache).

Terdapat tiga jenis DNS Query, ketiganya adalah recursive query, iterative query, dan non-recursive query.

• Recursive query
  User memberikan hostname yang dituju, kemudian DNS Resolver akan memberikan jawaban. jawaban yang diberikan memiliki dua kemungkinan. Pertama, DNS Resolver memberikan informasi yang sesuai setelah mencari di Root Server ataupun Authoritative Name Server. Yang kedua, browser akan menampilkan pesan error karena informasi tidak ada atau tak dapat ditemukan.

• Iterative query
  User memberikan hostname kemudian DNS Resolver atau DNS Server akan mencari sisa atau rekam informasi tersimpan (cache) yang relevan di memori. Jika tidak berhasil, maka DNS Resolver akan mencari informasi di Root Server dan Authoritative Name Server yang paling dekat dan relevan dengan DNS zone. 

• Non-recursive query
  Selanjutnya, Proses ini merupakan pencarian informasi yang tercepat. Karena tahapan ini tidak memerlukan pencarian pada Root Server atau Authoritative Name Server karena data yang dicari sudah tersimpan dalam cache.

DNS Recursor / DNS Recursive Resolver

DNS recursor atau DNS Recursive Resolver yaitu tahapan pertama dalam pencarian informasi. Ketika Anda memasukkan URL pada browser dan DNS Server tidak menemukan hasil yang valid pada cache, maka sistem akan meneruskan mencari informasi dalam cache pada penyedia internet Anda atau internet service provider (ISP). 

Root Name Server

Jika informasi yang Anda minta (request) tak bisa ditemukan atau diberikan oleh ISP. Maka selanjutnya, sistem akan meneruskan pencarian informasi yang Anda butuhkan ke root name server. 

Root name server adalah sebuah database yang dapat menjawab pertanyaan atau permintaan tentang nama domain dan IP Address. Server ini bisa meneruskan permintaan informasi ke pihak yang lebih tahu.

Di dunia sekarang, terdapat 13 root server yang masih bekerja. Root server tersebut diurutkan secara alfabetis dari A sampai M.

Root server semacam ini dikelola organisasi seperti Internet Systems Consortium, Verisign, ICANN, the University of Maryland, and the U.S. Army Research Lab.

TLD (Top Level Domain) Name Server

Setelah root name server, sistem akan melihat jenis informasi yang dicari dari TLD (Top Level Domain). Setiap TLD seperti .COM, .CO.ID, .ORG, .EDU, .ID, dan sebagainya memiliki server host yang sudah pasti.

Dengan membaca informasi dari TLD ini, sistem dapat meneruskan pencarian informasi ke server yang benar-benar memiliki data yang diminta user.

Authoritative Name Server

Setelah mendapatkan petunjuk di mana server yang diinginkan, akhirnya kita sampai di authoritative name server. Jenis server ini memiliki semua informasi mengenai situs web yang dituju oleh user.

Ketika informasi yang diminta oleh user sudah sesuai dengan hasilnya, maka selanjutnya browser akan menampilkan situs web atau halaman yang Anda minta di awal tadi. Tentu saja hasil pencarian ini memiliki masa waktu tertentu.

Proses pencarian ini dapat diulang agar memastikan informasi yang diberikan tetap informasi terbaru (up-to-date).

Beberapa informasi ini juga disimpan dalam bentuk cache di device ataupun browser Anda untuk berjaga-jaga jika kemudian Anda kembali meminta permintaan yang sama agar proses query berjalan cepat.

Macam-Macam DNS

Informasi yang diminta oleh user dalam sistem DNS itu disebut dengan DNS record. Ada beberapa macam informasi yang bisa user minta dalam sistem DNS. Berikut adalah 10 DNS record yang paling sering dijumpai.

• A Record (Address record) 
  Record ini menyimpan informasi soal hostname, time to live (TTL), dan alamat IPv4.
• AAA Record
  Record ini menyimpan informasi hostname dan hubungannya dengan alamat IPv6.
• MX Record 
  Record ini merekam server SMTP yang khusus digunakan untuk berkirim email di suatu domain.
• CNAME Record 
  Record ini digunakan untuk me-redirect atau mengarahkan domain atau subdomain ke sebuah IP Address. Dengan record ini, Anda tak perlu lagi memperbarui DNS record.
• NS Record
  Record ini merujuk subdomain pada authoritative name server yang diminta. Record ini berguna jika subdomain Anda di web hosting berbeda dengan domain.
• PTR Record
  Record ini memberikan izin pada DNS Server/Resolver untuk menyediakan informasi soal IP Address dan menampilkan hostname (reverse DNS lookup).
• CERT Record
  Record ini menyimpan sertifikat enkripsi atau sertifikat keamanan.
• SRV Record
  Record ini menyimpan informasi terkait lokasi komunikasi, semacam Priority, Name, Weight, Port, Points, dan TTL.
• TXT Record
  Record ini membawa dan menyalurkan data yang hanya bisa dibaca oleh mesin.
• SOA Record
  Record ini merupakan bagian yang muncul di awal dokumen DNS zone. Bagian yang sama juga merujuk pada Authoritative Name Server serta informasi lengkap sebuah domain.

Cara Mengganti DNS Indihome

Sekarang setelah tahu apa itu DNS maka Anda pasti juga mengenal setting APN yang dimana bisa mempercepat jaringan internet Anda. Untuk Anda pengguna wifi, ternyata sekarang juga ada beberapa trik agar jaringannya tetap stabil dan cepat. Salah satu cara yang paling ramai digunakan adalah dengan menggunakan DNS.

Saat ini DNS indihome dan juga speedy ternyata memiliki respon time yang sedikit lambat sehingga Anda bisa menggunakan DNS sebagai pihak ketiga supaya bisa terbebas dari gangguan yang biasanya terjadi dan membuat jaringan Anda menjadi lambat.

Baca juga: 10+ Penyedia DNS Tercepat dan Terbaik Gratis 2021

Jika Anda sudah mengubah IP address default modem indihome namun jaringan tetap lambat, maka Anda bisa menggunakan cara di bawah ini. Cara ini yakni pengaturan DNS indihome yang menggunakan router huawei.

1. Langkah yang pertama, pastikan bahwa komputer atau hp Anda telah terhubung pada jaringan internet wifi indihome, 
2. Langkah selanjutnya silahkan buka pada halaman pengaturan router menggunakan via browser lalu masukkan alamat IP router 192.168.100.1 atau 192.168.0.1 atau 192.168.1.1
3. Langkah yang ketiga Anda bisa masukkan username dan password admin indihome, 
4. Selanjutnya masuk ke tab LAN lalu DHCP server configuration, 
5. Pada bagian primary DNS server dan juga secondary DNS server silahkan Anda masukkan salah satu dari DNS tersebut,
6. Setelah memilih DNS yang Anda tentukan, langkah selanjutnya adalah klik apply.

Langkah-langkahnya terbilang sangat mudah bukan? Jadi dengan begitu Anda sudah bisa menikmati kecepatan jaringan internet Anda. Lalu sebenarnya apakah ketika kita mengubah DNS bisa aman? Maka jawabannya adalah aman. Karena dengan Anda mengubahnya maka tidak akan merugikan dari pihak manapun, karena Anda hanya mengubah jalur internet saja. 

Cara Mengganti Password Wifi Indihome

Banyak sekali pertanyaan selain apa itu DNS, yaitu bagaimana cara mengganti password wifi. Indihome ini diluncurkan oleh perusahaan pada tahun 2015 yang ternyata merupakan salah satu dalam proyek utama di Telkom. Pada perjalanannya Telkom sendiri menggandeng beberapa pengembang teknologi telekomunikasi untuk membangun rumah dalam bentuk teknologi digital.

Indihome sendiri juga memiliki banyak fasilitas yang bisa Anda gunakan, seperti telepon rumah, internet, serta televisi interaktif. Dan salah satu layanan yang biasa kita gunakan saat ini adalah Wifi, yang tentunya wifi ini perlu diberi password agar selalu terjaga keamanannya. Mengganti password seperti ini gunanya untuk lebih aman dan tidak bisa dibobol oleh siapapun.

Cara mengganti password wifi ini pun sangat mudah, bahkan bisa menggunakan PC atau gawai sehingga bisa Anda lakukan dari rumah. untuk mengganti password Anda juga bisa menggunakan PC atau laptop merek apapun yang Anda miliki, dengan langkah sebagai berikut.

1. Pertama, hubungkan laptop Anda dengan jaringan wifi yang akan Anda ubah passwordnya,
2. Masukkan password wifi yang lama dan selanjutnya Anda akan terhubung dengan wifi tersebut,
3. Meskipun Anda menggunakan kabel LAN namun Anda bisa mengganti password wifi selama Anda masih terhubung dengan router yang bersangkutan,
4. Selanjutnya silahkan Anda buka browser pada PC atau laptop yang akan Anda gunakan dalam mengganti password dan ketik website yang telah diberikan oleh pihak indihome sebelumnya agar bisa mengganti password,
5. Kemudian masukkan username dan password akun internet milik Anda,
6. Apabila Anda belum pernah mengakses maka silahkan Anda isi dengan format username: user dan password: user
7. Anda juga dapat melihat list lengkap username dan password admin IndiHome di postingan saya sebelumnya,
8. Pastikan kembali bahwa Anda menggunakan huruf kecil semua saat mengetiknya,
9. Jika Anda berhasil masuk, maka silahkan lanjutkan klik menu pengaturan yang ada di sebelah kiri,
10. Pilih menu network dan pilih menu WLAN kemudian pilih sub menu security,
11. Silahkan Anda ketik password yang baru di kolom WPA Passphrase atau WPA PreSharedKey kemudian klik submit untuk mengganti password,
12. Tunggu sebentar router akan restart dan password wifi selesai.

Selain mengubah password wifi menggunakan PC atau laptop, Anda juga bisa menggantinya menggunakan HP, caranya pun hampir sama dengan cara yang telah dijelaskan di atas. Anda bisa mengubah password wifi ini sebulan sekali, agar bisa lebih menjaga keamanan dan memperkuat jaringan supaya bisa lebih cepat dalam merespon. Setelah mengetahui apa itu DNS pastinya sekarang Anda sudah terbayang dengan adanya DNS itu sendiri yang bisa memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari kita.

Sudah Paham Apa itu DNS?

Sekarang Anda seharusnya sudah paham tentang apa itu DNS, fungsi, kelebihan, dan cara kerjanya. Singkatnya DNS merupakan sebuah sistem yang mempermudah Anda browsing di internet. Karena pada dasarnya sebelum ada sistem ini, Anda perlu mengetikkan satu persatu alamat IP dari halaman web yang ingin Anda kunjungi.

Bisa dibayangkan bukan jika saat ini belum ada sistem DNS, Anda jadi perlu mengingat setiap alamat IP website yang ingin Anda kunjungi. Syukurnya sistem ini sudah ditemukan, sehingga dapat mempermudah dalam urusan browsing. Hebatnya lagi, dari sekian banyak tahapan kerja DNS diatas, semuanya dapat berjalan dalam hitungan sepersekian detik saja.